Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menggunakan berbagai produk tanpa memikirkan bagaimana asal-usulnya atau bagaimana cara pembuatannya. Diantara banyaknya produk yang kita gunakan, kardus dan tisu adalah dua benda yang sangat umum, namun seringkali dilupakan. Dalam artikel sebelumnya telah dibahas analisis Swot tempat tisu dari kardus kali ini akan diungkap misteri di balik bahan baku dan proses produksi kedua barang kardus dan tisu.
Bahan Baku: Menelusuri Jejak Kayu dan Serat
Sebelum kita membicarakan proses produksi, kita harus memahami bahan baku yang digunakan. Untuk kardus, bahan utamanya adalah kertas, yang pada dasarnya berasal dari kayu. Kayu yang digunakan berasal dari pohon-pohon yang tumbuh di hutan-hutan pengelolaan berkelanjutan atau dari limbah kayu dari industri lainnya. Pohon-pohon ini kemudian diolah menjadi bubur kayu, melalui proses pencacahan dan pemurnian. Bubur kayu inilah yang akan menjadi bahan dasar pembuatan kertas.
Sementara untuk tisu, bahan baku utamanya adalah serat. Meskipun serat tisu bisa berasal dari berbagai sumber, seperti kapas, bambu, atau bahkan serat sintetis, namun salah satu bahan baku utama adalah kayu. Kayu tersebut diolah menjadi pulp, yang kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan serat yang halus dan lembut, yang siap digunakan untuk membuat tisu.
Proses Produksi: Dari Bubur Kayu dan Pulp Hingga Menjadi Produk Siap Pakai
Setelah kita memahami bahan bakunya, kita dapat melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu proses produksi. Proses produksi kardus dan tisu memiliki beberapa tahapan yang kompleks namun menarik.
Proses Produksi Kardus:
- Pencampuran Bahan Baku : Bubur kayu dari proses pemurnian dicampur dengan bahan tambahan lainnya, seperti perekat dan bahan kimia lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan kekuatan dan kualitas kertas.
- Pembentukan Lembaran Kertas : Campuran tersebut kemudian dicetak menjadi lembaran kertas dengan ketebalan yang sesuai untuk membuat kardus.
- Pengeringan dan Pemadatan : Lembaran kertas kemudian dikeringkan dan dipadatkan untuk menghilangkan kelembaban dan membuatnya lebih kokoh.
- Pemotongan dan Pembentukan Kardus : Lembaran kertas yang telah dipadatkan kemudian dipotong dan dilipat sesuai dengan ukuran dan bentuk kardus yang diinginkan.
- Pengemasan : Kardus yang telah selesai dibentuk kemudian dikemas untuk didistribusikan ke berbagai tempat.
Proses Produksi Tisu
- Pembuatan Pulp : Kayu yang telah diolah menjadi bubur kayu kemudian diproses lebih lanjut menjadi pulp, melalui proses pencampuran, pemutihan, dan pemurnian.
- Pembentukan Lembaran Tisu : Pulp yang telah siap kemudian dicetak menjadi lembaran tisu dengan ketebalan yang sesuai.
- Embossing (Opsional) : Beberapa jenis tisu kemudian menjalani proses embossing, di mana pola atau desain tertentu diberikan pada tisu untuk tujuan estetika atau kegunaan tertentu.
- Pemotongan dan Pengemasan : Lembaran tisu kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, dan kemudian dikemas untuk didistribusikan ke pasar.
Mengungkap Keindahan di Balik Kardus dan Tisu
Dibalik kesederhanaan kardus dan tisu, terdapat kompleksitas dalam proses produksi serta keunikan dalam bahan baku yang digunakan. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul dan proses produksinya, kita dapat lebih menghargai kedua barang ini yang seringkali dianggap sepele. Dengan mengetahui perjalanan dari bahan baku hingga menjadi produk siap pakai, kita dapat melihat keindahan dan keunikan dalam setiap langkahnya.